Saturday, 22 September 2012

Ungkapan-Ungkapan Imam asy-Syafi'i

Ungkapan-Ungkapan Imam Asy-Syafi’i

- Menuntut ilmu lebih utama daripada shalat sunnah.
- Beliau berkata kepada beberapa ahli hadits, “Kalian adalah apoteker, sedang kami (fuqaha’) adalah dokternya.
- Barangsiapa mempelajari Al-Quran, niscaya harga dirinya menjadi tinggi. Barangsiapa bicara tentang fiqh kedudukannya akan naik. Barangsiapa menulis hadits, niscaya hujjahnya akan menjadi kuat. Barangsiapa mendalami bahasa (arab), niscaya lembut tabi’atnya. Barangsiapa mendalami masalah hisab (ilmu perhitungan), pendapatnya menjadi baik. Barangsiapa tidak menjaga dirinya, ilmunya tidak akan bermamfaat baginya.
- Riya’ dalam urusan agama akan mengeraskan hati dan mengakibatkan kedengkian.
- Beliau berkata kepada ar-Rabi’, “Janganlah kamu terlalu jauh membicarakan kekurangan shabat Rasulullah Saw. Karena berarti musuhmu besok adalah Nabi Saw.
- Alangkah inginnya, banyak orang yang mempelajari ilmu ini dariku, namun jangan ada sedikitpun dari ilmu itu yang dinisbatkan kepadaku.
- Saya tidak pernah mendebat seseorang kecuali untuk menasihati.
- Jika ada ucapanku yang bertentangan dengan dalil, maka lemparkanlah ucapanku itu ke tembok.
- Ilmu itu ada dua macam: Ilmu agama yaitu fiqih; dan ilmu dnia yaitu kedokteran. Sedang yang lainnya hanyalah penderitaan dan kesia-siaan.” Beliau berkomentar mengenai ilmu kedokteran, “Buanglah sepertiga ilmu dan serahkan ia kepada orang-orang Yahudi dan Nashrani.”
- Beribadahlah kamu sebelum menjadi seorang pimpinan, karena jika kamu telah menjadi pimpinan, kamu tidak akan mampu beribadah.
- Seseorang tidak akan mencapai kedudukan sebagai orang besar hingga kefakiran menimpanya dan dia mendahulukan kefakiran atas segalanya.”
- Keridhaan orang banyak adalah suatu tujuan yang tidak mungkin tercapai. Tiada jalan untuk bisa selamat dari mereka. Karena itu kamu harus melakukan apa yang bermamfaat untukmu dan tekunilah ia.
- Ilmu itu adalah yang memberikan mamfaat, bukan yang dihafal.
- Seandainya saya tahu kalau air yang segar it bisa mengurangi kehormatanku, niscaya saya tidak akan meminumnya.
- Orang yang berakal adalah orang yang akalnya mengikatnya dari segala yang tercela.
- Muslihat manusia lebih kejam daripada muslihat hewan.

No comments: